Relawan KKI Distribusikan Bahan Makanan dan Buka Dapur Umum di Kota Palu
Gempa berkekuatan 7,7 skala rihter mengguncang Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jum’at sore tanggal 28 September 2018 lalu. Hingga kini bantuan belum banyak yang masuk dikarenakan akses jalan dan telekomunikasi lumpuh total.
Kemarin (3/10) Tim Relawan Komite Kemanusiaan Indonesia mendistribusikan bahan makanan, sekaligus membuka dapur umum untuk korban gempa dan Tsunami di tenda pengungsian Bukit Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadoi, Kota Palu.
Salah satu kendala Tim Relawan saat ini adalah mahal dan sulitnya mendapatkan BBM untuk transportasi dan juga mahal nya harga bahan pokok.
Bantuan sekecil apapun dari anda sangat berarti bagi korban gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala.
SALURKAN DONASI ANDA MELALUI KOMITE KEMANUSIAAN INDONESIA
Bank Muamalat: 311-001-5736
BCA: 4740-51-3333
Atas Nama: Yayasan Kemanusiaan dan Kesejahteraan Indonesia
Kode Transfer: 20 (Contoh: Rp.1000.020)
Konfirmasi Donasi: 0878-7593-6892
#pray4palu #donasipalu #pedulipalu #kemanusiaanindonesia #kki #prayforpalu #gempapalu #gempadonggala #tsunamipalu #helppalu #gempasulteng #pedulidonggala #donasidonggalapalu
- Published in Berita
Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu 384 Orang
BNPB memperbarui data korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Total korban meninggal sudah mencapai 384 orang.
“Total meninggal 384 orang. Ini baru di Palu saja, yang di Donggala belum dapat data,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Data yang disampaikan Sutopo ini per pukul 13.00 WIB. Sutopo menyebut tim SAR masih terus melakukan penanganan pasca-bencana.
“Proses evakuasi terus dilakukan, identifikasi dilakukan,” ujarnya.
“Diperkirakan jumlah korban banyak. Disebabkan gempa dan tsunami,” imbuh Sutopo.
Korban di Palu ini dampak gempa 7,4 SR yang titik gempanya ada di Donggala. Palu ikut terkena dampak, termasuk gelombang tsunami.
Berikut ini data sementara korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu:
RS Wirabuana Palu: 10 orang
RS Masjid Raya: 50 orang
RS Bhayangkara: 161 orang
S Pantoloan Induk: 20 orang
Kayumalue Pajeko: 2 orang
RS Undata Mamboro Palu: 141 orang
Jumlah: 384 orang
Sumber: https://news.detik.com/berita/4234408/korban-meninggal-gempa-dan-tsunami-palu-384-orang
- Published in Berita
Kekurangan Makanan dan Air Bersih Di Pengungsi Bukit Jeringo, Lombok Timur
Pagi ini (24/8) Relawan Komite Kemanusiaan Indonesia kembali mengunjungi pengungsi di Bukit Jeringo, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB untuk mendistribusikan bantuan makanan dan assesment bencana.
Di bukit yang dulu nya menjadi salah satu destinasi wisata ini terdapat 357 KKI yang terdiri dari 1.544 jiwa. Dengan tenda darurat dari terpal dan beralaskan karpet seadanya, keterbatasan selimut membuat para pengungsi, khusus nya anak-anak merasakan suhu yang sangat dingin di malam hari.
Kekurangan makanan, air bersih dan minim nya fasilitas MCK membuat beberapa pengungsi di Bukit Jeringo dari balita sampai orang dewasa mulai terserang penyakit seperti batuk, demam, panas dan diare, keterbatasan tenaga medis dan obat-obatan membuat keadaan semakin sulit.
Bantuan sekecil apapun dari anda sangat mereka butuhkan.
SALURKAN DONASI ANDA MELALUI KOMITE KEMANUSIAAN INDONESIA
Bank Muamalat: 311-001-5736
BCA: 4740-51-333
Atas Nama: Yayasan Kemanusiaan dan Kesejahteraan Indonesia
Kode Transfer: 18 (Contoh: Rp.1000.018
Konfirmasi Donasi: 0878-7593-6892
#pray4lombok #donasilombok #pedulilombok #kemanusiaanindonesia #kki #prayforlombok #gempalombok
- Published in Berita
Data Korban Gempa Lombok: 131 Meninggal, 1.447 Luka Berat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) memiliki data terbaru terkait korban jiwa dan kerusakan lain yang ditimbulkan akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Data per Rabu (8/8/2018), total korban meninggal dunia menjadi 131 orang di beberapa daerah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan semua korban meninggal dunia merupakan warga negara Indonesia (WNI).
“Jumlah korban meninggal sebarannya di Kabupaten Lombok utara 78 orang, Lombok Barat 24 orang, Lombok Timur 19 orang, Kota Mataram 6 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Denpasar 2 orang,” jela Sutopo, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/8/2018).
Namun, Sutopo mengatakan informasi tersebut masih perlu diverifikasi dan diidentifikasi lebih lanjut. Selain itu, terdapat 1.477 orang yang mengalami luka berat dan sedang dirawat inap. Sementara itu, BNPB masih belum memiliki data jumlah korban yang mengalami luka ringan.
“Untuk korban yang mengalami luka ringan atau hanya berobat jalan, masih belum dapat didata karena jumlahnya yang sangat banyak,” kata Sutopo.
Kemudian, jumlah sementara orang mengungsi saat ini sebanyak 156.003 orang. Terkait dampak gempa terhadap fasilitas di Lombok, BNPB mencatat sejumlah 42.239 rumah dan 458 unit sekolah yang mengalami kerusakan.
Data tersebut masih bersifat sementara. Sutopo memprediksi jumlah korban akibat bencana tersebut masih akan bertambah. Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 7 mengguncang NTB, Minggu (5/8/2018), pukul 18.46 WIB. Gempa bumi tersebut terasa hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata, lokasi paling parah terdampak gempa yaitu, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.
Sumber: Kompas.com
- Published in Berita