Cerita Relawan: Sayang Anak di Pengungsian
Sebelum sesi trauma healing saya coba mendekat ke anak-anak yang sedang bermain di sekitar pengungsian.
Sangat umum bagi seorang bapak saat tugas di luar tetiba ingat anak di rumah ketika melihat anak kecil yang lucu, polos tanpa dosa, terlebih anak yang seumuran dengan anaknya.
Dan tetiba saya ingat putri saya Maria, tak berani saya membayangkan kalau Maria ada diposisi mereka, tinggal di pengungsian dalam rentan waktu yang cukup lama, yang kalau siang hari udaranya sangat panas dan berdebu, kalau malam dingin nya minta ampun. Jangan tanya perihal makan, untuk urusan MCK saja sangat tidak nyaman, akibatnya mereka akan sangat rentan terserang penyakit.
Belum lagi jiwa mereka pasti terguncang dengan ribuan kali gempa yang memporak-porandakan rumah mereka, aktivitas belajar pun harus dilakukan di luar kelas karna khawatir tetiba gempa datang.
Haqul yakin apa yang saya rasa akan temen-temen rasakan juga kalau berada langsung di pengungsian, khusus nya bagi kamu sang bapak atau sang ibu. Semoga #LombokBangkit segera, bantu saya untuk membantu mereka.
Bantuan sekecil apapun dari anda sangat-sangat berarti bagi mereka.
SALURKAN DONASI ANDA MELALUI KOMITE KEMANUSIAAN INDONESIA
Bank Muamalat: 311-001-5736
BCA: 4740-51-3333
Atas Nama: Yayasan Kemanusiaan dan Kesejahteraan Indonesia
Kode Transfer: 18 (Contoh: Rp.1000.018
Konfirmasi Donasi: 0878-7593-6892
#pray4lombok #donasilombok #pedulilombok #kemanusiaanindonesia #kki #prayforlombok #gempalombok
- Published in Kisah